Selasa, 11 November 2008

cara mengatasi spam e-mail & weblog

Lalu apakah tidak ada cara untuk mengatasi spam e-mail ini? Jawabannya tentu saja ada. Berbagai alat dan metode telah dikembangkan untuk memerangi spam ini. Mulai dari yang cara kerjanya sederhana seperti menfilter e-mail yang masuk berdasarkan pengirim, subyek, dlsb. hingga yang sifatnya heuristic dan self-learning. Ibarat anjing pelacak jenis bloodhound, alat atau metode ini melacak setiap e-mail yang masuk berdasarkan karakteristik-karakteristik khusus yang terdapat di e-mail tersebut. Semakin sering ia berlatih dalam ‘mengendus’, semakin canggih alat/metode ini. Namun satu hal yang mungkin telah kita sadari semua, tidak ada satu pun alat/metode yang dapat menahan lajunya spam e-mail ini. Yang dapat kita lakukan adalah mengurangi jumlah dan meminimalisir efek yang ditimbulkannya. Terkadang, disiplin pribadi dalam ber-internet juga dituntut. Atau, dengan arti kata lain:

1. Jangan berikan alamat e-mail dan berbagai informasi pribadi anda lainnya begitu saja kepada pihak yang tidak anda kenal.
2. Periksalah kembali apakah mereka memiliki Privacy Statement dan Terms of Use yang jelas dan terikat.
3. Jika anda meletakkan alamat e-mail anda di situs pribadi, usahakan untuk meng-enkrispsi-nya. Biasanya para e-mail harvesters (orang-orang yang mengumpulkan alamat e-mail yang kemudian dijual atau digunakan untuk spam) akan mengunjungi setiap situs yang ada dan mengambil berbagai informasi pribadi si pemilik situs, seperti alamat e-mail.
4. Jika, oleh karena satu dan lain hal, anda tidak bisa meng-enkripsi alamat e-mail anda, sementara anda ingin orang lain, pengunjung situs anda, mengirimkan feedback, maka gunakanlah formulir kontak. Dengan demikian, risiko orang lain tahu alamat e-mail anda semakin kecil.
5. Tapi, janganlah pula terlalu phobia dengan spam ini. Karena jika anda sudah sampai pada tahap ini, itu juga tidak baik jika ditinjau dari segi psikologi. Santai saja. :) Bila perlu, ganti alamat e-mail anda de
ngan yang baru. Buat beberapa alamat e-mail untuk semua keperluan anda. Jika satu sudah dikenal oleh spammer, makan nonaktifkanlah alamat tersebut.
6. Cara-cara lain dalam mengatasi spam e-mail ini dapat anda cari sendiri di internet. Gunakanlah Google dan mesin pencari sejenisnya. Terapkanlah cara/alat/metode mana yang sesuai dengan kondisi anda.

Semenjak saya mengunakan WP, sampai saat ini belum ada satu pun comment spams yang masuk ke weblog saya. Alhamdulillah. Tidak ada trik khusus. Saya hanya menambahkan beberapa hacks dan plugins berikut:

* Blacklist Comment Spam
* Google Redirector
* Auto Shutoff Comments
* Dumb Comments Link

Yang intinya:

1. Memberikan TTL (Time to Live) atau umur kepada komentar yang ada. Apabila TTL-nya habis, formulir komentar pun ditutup.
2. Menonaktifkan link yang menuju ke formulir komentar di halaman depan, jika TTL komentar habis.
3. Mengarahkan setiap link
atau e-mail yang terdapat di bagian komentar untuk menggunakan Google. Dengan demikian, paling tidak dapat menahan laju penyebaran spam ke situs-situs yang lain.
4. Terakhir dan juga yang paling penting adalah menyaring setiap komentar yang masuk.

Fasilitas yang diberikan WP di bagian Discussion Options sebenarnya sudah memadai. Tapi, karena sekarang para spammers juga sudah semakin cerdik, tidak ada salahnya bila fasilitas yang ada diperkuat dengan alat-alat bantu lainnya. Tentunya sejauh semuanya berjalan secara sinergi. :)
Singkat kata, penyebaran spam mungkin sulit untuk diatasi. Tapi, paling tidak sudah ada alat/metode yang dikembangkan untuk membatasi penyebaran tersebut. Walaupun demikian, spam hanya dapat diakhiri jika pihak-pihak yang melakukannya secara sadar menghentikan kegiatannya. (Akankah?) Dan dibantu dengan kita sebagai pengguna internet agar disiplin dan tidak jor-joran dalam memberikan informasi pribadi. Seperti kata sebuah pepatah yang sudah kita kenal bersama, “Mencegah itu lebih baik daripada mengobati”. Kira-kira demikianlah kita menyikapinya.

Tidak ada komentar: